MENYIBAK
HARAPAN DALAM TERANG FIRMAN
Bagaikan matahari yang
tersembunyi di balik awan yang pekat, terkadang sulit untuk melihat secercah
harapan di balik kesulitan demi kesulitan, kegagalan demi kegagalan dan
kekecewaan demi kekecewaan. Firman Tuhan sendiri tidak pernah menjanjikan hidup
yang berjalan serba mulus tanpa kesulitan, kebimbangan dan pergumulan. Tapi,
kita dapat dikuatkan untuk tetap percaya di tengah keraguan, berharap di tengah
keputusasaan, berdiri teguh di tengah kemelut. Bahkan, meskipun masalah-masalah
terus menghadang di tengah jalan, kita dapat terus melangkah maju bagaikan
membangun kembali reruntuhan.
1Kuasa TUHAN Yang Mahatinggi ada padaku;
Ia memilih dan mengutus aku
untuk membawa kabar baik kepada orang miskin
dan menyembuhkan orang yang remuk hatinya;
untuk mengumumkan kepada orang tahanan
bahwa mereka akan dilepaskan.
2Ia mengutus aku untuk memberitakan
bahwa sudah tiba saatnya TUHAN menyelamatkan;
untuk menghibur semua yang berduka cita,
dan membalas musuh-musuh mereka;
3untuk memberi kegembiraan dan sukacita
kepada orang yang bersedih dan berkabung;
untuk mengubah kesedihan mereka
menjadi lagu pujian.
Mereka akan seperti pohon yang ditanam TUHAN
sendiri.
Mereka akan melakukan yang baik dan benar,
sehingga TUHAN diagungkan.
4Mereka akan membangun kota-kota yang sudah lama
runtuh
dan mendirikan tempat-tempat yang sudah lama sunyi.
5Hai, bangsaku, orang asing akan melayani kamu;
mereka akan menggembalakan ternakmu
dan mengerjakan ladang serta kebun anggurmu.
6Kamu akan disebut hamba Allah
dan dinamakan imam TUHAN kita.
Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa
dan merasa bangga karena harta mereka.
7Karena kamu sudah mendapat malu dua kali lipat,
dan noda serta kehinaan telah menjadi bagianmu,
maka kamu mendapat warisan dua kali lipat di
negerimu
dan memiliki sukacita abadi.
8TUHAN berkata, “Aku mencintai keadilan dan membenci
penindasan serta kejahatan.
Aku akan memberi upahmu dengan setia,
dan mengikat janji abadi dengan kamu.
9Keturunanmu terkenal di mana-mana,
Termashyur di antara segala bangsa.
Maka semua orang yang melihatnya akan
mengakui,
bahwa bangsa ini Kuberkati.”
10Yerusalem
berkata, “Aku bergembira karena TUHAN,
hatiku bersuka ria karena Allah.
Seperti pengantin pria dan wanita memakai
perhiasan serba indah,
begitulah TUHAN mengenakan padaku
baju keselamatan dan kemenangan.
11Seperti benih yang ditaburkan
akan tumbuh menjadi tanaman,
begitulah TUHAN Allah menumbuhkan
keselamatan
dan semua bangsa akan memuji Dia.”
(Yesaya
61:1-11, BIMK)
Renungan:
1. Menurut
nats di atas, masalah-masalah apa yang hendak diubah dengan pertolongan “kuasa
TUHAN” ?
2. Apa
janji TUHAN yang memberi harapan kepada umat-Nya yang menghadapi pergumulan?
3. Menyimak
berbagai kesulitan yang dihadapi bangsa kita sebagai keluarga besar, menurut
Anda apa yang dapat dipetik sebagai pesan yang relevan dengan situasi kita?
Source:
Alkitab dan Umat Allah,LBI,Jakarta 2003
No comments:
Post a Comment