TEKANAN TEMAN
SEBAYA
Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu,
atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan tau isterimu senditi atau sahabat
karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah
lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu, maka janganlah
engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau
merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi
kesalahannya.
Ulangan 13:6,8
Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak
membujuk engkau janganlah engkau menurut; jikalau mereka berkata: “Marilah ikut
kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak
bersalah, dengan tidak semena-mena; biarlah kita menelan mereka hidup-hidup
seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang
kubur; kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi
rumah kita dengan barang rampasan; buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu
pundi-pundi bagi kita sekalian”. Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut
tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka.
Amsal 1:10-15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah
imam besar yang tidak dapat tutut merasakan kelemahan-kelemahan kita.
Sebaliknya sama dengan kita, Ia dicobai hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu
marilah kita dengan penuh keberanian mengampiri takhta kasih karunia, supaya
kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan
kita pada waktunya.
Ibrani 4:15,16
Titik serang yang disukai setan adalah
selalu melalui seseorang yang paling dekat denganmu.
No comments:
Post a Comment