ALKITAB SATU MENIT

ALKITAB SATU MENIT

Fakta Tentang Wanita

            Engkau diciptakan dengan suatu maksud. Ada rencana sempurna untuk kehidupanmu. Jangan lupa Allah menciptakanmu untuk sebuah tugas khusus.

            Dia mengasihimu.

            Dia merencanakanmu.

            Dia menentukan kelahiranmu.

            Dia selamanya berhubungan denganmu.

            Faktanya, Allah sangat mengasihimu sehingga Dia mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk menolongmu. Yesus ingin menolongmu memenuhi semua mimpi yang Tuhan ciptakan untuk engkau capai di bumi ini. Yang harus engkau lakukan hanyalah bertanya pada-Nya. “…Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacita-mu” (Yohanes 16:24)

            Tujuanmu bukanlah keputusanmu tetapi penemuanmu.

            Ketika saya remaja, saya mendengar sebuah cerita tentang anak sseorang petani yang pergi kuliah. Sang ayah agak prihatin terhadap ajaran ateis yang akan diterima anaknya.

            Dia tahu betapa pandainya pengajar itu dalam menyebarkan ajaran mereka.

Ketakutannya akhirnya terjadi. Anaknya pulang ke rumah, tampak bergulat dengan imannya kepada Tuhan.

            Saat suatu hari mereka bercakap-cakap di bawah ssebuah pohon Eik, sang anak tiba-tiba berkata, “Ayah, saya tidak bisa percaya lagi pada Tuhan. Kenapa, lihatlah di sana labu-labu di atas tanah. Mereka besar dan berat, tetapi tumbuhannya kecil dan lembut.

            “Namun, pohon Eik besar ini, yang mampu menahan berat labu, hanya menghasilkan biji-biji yang kecil. Jika memang sungguh-sungguh Tuhan alam semesta itu pandai, Dia akan menempatkan labu tersebu pada pohon Eik ini, dan biji kecil pada tumbuhan yang rapuh.

            Tiba-tiba, sebuah biji Eik jatuh dari pohon, tepat di atas kepala anak muda itu.

            Kebenaran perlahan-lahan muncul, dia bicara dengan tersipu malu,”Ayah,puji Tuhn kalau tadi itu bukan sebuah labu.”

            Dalam kehidupanmu, engkau pun mungkin mempertanyakan keberadaan Penciptamu. Logikamu akan selalu bersaing dengan imanmu. Pikiranmu akan bersaing dengan hatimu. Pikirkanlah lagi.

            Sebuah buku adalah bukti dari seorang penulis.

            Sebuah puisi adalah bukti dari seorang penyair.

            Sebuah lagu adalah bukti dari seorang penggubah lagu.

            Sebuah produk adalah bukti dari seorang pengusaha pabrik.

            Sebuah adi karya adalah bukti dari seorang Pencipta.

            Hanya orang-orang bebal yang berpikir bahwa mereka hadir pertama kali. Orang bebal berkata dalam hatinya, “Tidak ada Allah” (Mazmur 14:1a)

            Bukti kehadiran Tuhan jauh lebih banyak dari bukti ketidakhadiran-Nya.

            Tuhan itu ada.

            Dunia ini diatur…untuk itu, pasti ada seorang Pengatur.

            Lihat, suatu hari hal itu akan menghantammu seperti kilat – Penciptamu adalah seorang Perancang…mengatur secara luar biasa…sangat teliti terhadap detail…dan,seperti pengusaha pabrik yang suses, Dia berusaha pnuh demi keberhasilan adi karya-Nya yaitu…ENGKAU.

            Mengapa Tuhan menciptakanmu?

            Engkau diciptakan untuk menjadi alat yang berkenan kepada Tuhan.

Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan. Wahyu 4:11

            Ketika engkau menyukakan Tuhan, Dia pun akan menyukakanmu.

Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintahNya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Ulangan 28:1.

            Tuhan senang dengan ketaatan sehari-hari yang semakin menyempurnakan mimpi dan tujuan-Nya dalam kehidupanmu.

Dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari padaNya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya. 1 Yohanes 3:22

            Hasrat, talenta dan kesempatanmu menunjukkan panggilan dan mimpi Tuhan bagi kehidupan-mu.

Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah bernubuat… Jika karunia untuk melayani… jika karunia untuk mengajar… jika karunia untuk menasehati… Siapa yang membagi-bagikan sesuatu…siapa yang memberi pimpinan…siapa yang menunjukkan kemurahan… Roma 12:6-8.